Iniadalah ukuran dari samping ke samping dan biasanya 10 255cm sampai 10 12 265cm. Untuk mengetahui ukuran kepala gambar atau etiket gambar teknik maka sebelumnya perlu menentukan garis tepi gambar berdasarkan ukuran kertas gambar yang digunakan. Klik pada gambar thumbail untuk mengunduh gambar ukuran penuh.

Pernahkah kamu berpikir bahwa ukuran pas foto 4×6 berarti 4 cm x 6 cm?Jika iya, maka kamu salah besar!Sebuah pas foto memiliki ukuran tersendiri agar sesuai dengan standar dokumen di jelas, nama atau sebutan pada pas foto tidak melambangkan ukuran jika kamu ingin tahu berapa ukuran pas foto yang benar, kamu bisa simak informasi lengkapnya pada penjelasan di bawah ini. Tabel Ukuran Pas Foto Perbandingan Ukuran Pas Foto Ukuran Border Pas Foto Penting Perhatikan Ukuran Pas Foto di Persyaratan Dokumen Berikut adalah tabel ukuran pas foto yang benar dalam Centimeter cm.UkuranPanjangTinggiPas Foto 4×63,81 cm5,59 cmPas Foto 3×42,79 cm3,81 cmPas Foto 2×32,16 cm2,79 cmUntuk lebih jelasnya, kamu bisa simak detail masing-masing ukurannya pada penjelasan berikut ini. Lengkap dengan ukuran dalam satuan lain yang populer seperti Pixel px dan Milimeter mm.Pas Foto 4×6Pas foto 4×6 memiliki ukuran panjang 3,81 cm dan tinggi 5,59 cm. Dengan kata lain, ukuran pas foto 4×6 adalah 3,81 cm x 5,59 foto satu ini merupakan pas foto yang ukurannya paling besar dibandingkan ketiga ukuran lain yang sering adalah ukuran pas foto 4×6 dalam satuan yang cm5,59 cmMilimeter38,1 mm55,9 mmPixel 300 DPI450 px660 pxPas Foto 3×4Ukuran pas foto 3×4 adalah 2,79 cm x 3,81 cm. Artinya, panjang yang dimiliki adalah 2,79 cm sedangkan tingginya adalah 3,81 foto ini adalah salah satu yang paling sering digunakan untuk keperluan dokumen resmi di adalah daftar ukuran pas foto 3×4 dalam dalam satuan CM, PX, dan cm3,81 cmMilimeter27,9 mm38,1 mmPixel 300 DPI330 px450 pxPas Foto 2×3Pas foto 2×3 berukuran 2,16 cm x 2,79 cm, di mana panjangnya adalah 2,16 cm dan tingginya adalah 2,79 ukurannya bukan 2 cm x 3 cm ya!Berikut adalah ukuran pas foto 2×3 dalam satuan lain yang sering cm2,79 cmMilimeter21,6 mm27,9 mmPixel 300 DPI255 px330 pxPerbandingan Ukuran Pas FotoNah, agar terlihat lebih jelas, silakan kamu perhatikan perbandingan antara pas foto 4×6, 3×4, dan 2×3 berikut perbandingan di atas menggunakan satuan Centimeter cm. Jika menggunakan satuan lain pun, perbandingannya juga akan tetap sama seperti sebelum diupload atau dicetak, pastikan kamu sudah menggunakan ukuran yang tepat ya!Ukuran Border Pas FotoSalah satu hal yang sering dipermasalahkan ketika mengukur pas foto adalah penggunaan border putih atau kamu ingat, ukuran pas foto yang dicantumkan pada tabel di atas adalah ukuran TANPA jika kamu ingin menambahkan border putih, kamu bisa menambahkan ukuran 1mm pada masing-masing panjang dan jika kamu ingin membuat pas foto 4×6 dengan border, maka ukurannya akan berubah menjadi seperti berikutPanjang Asli 2,79 cmTinggi Asli 3,81 cmPanjang dengan Border 2,79 cm + 1mm = 2,89 cmTinggi dengan Border 3,81 cm + 1mm = 3,91 cmKamu bisa sesuaikan sendiri ukurannya saat menggunakan aplikasi edit foto semacam photoshop, misalnya kalau kamu lebih suka menggunakan satuan Pixel px atau yang jelas, border putih pada pas foto jangan terlalu besar karena bisa merubah ukuran tambahkan 1 mm milimeter saja untuk border, maka kamu sudah bisa membuat ukuran pas foto yang sesuai Perhatikan Ukuran Pas Foto di Persyaratan DokumenUkuran yang ada di atas merupakan ukurn standar pas foto yang sudah umum bisa jadi ada ukuran lain yang harus digunakan untuk mengurus dokumen seperti syarat pas foto paspor dari Kementerian Luar demikian, maka kamu harus menggunakan ukuran sesuai dengan aturan yang ada agar dokumenmu bisa itulah penjelasan lengkap mengenai ukuran pas foto dalam berbagai kamu membuat pas foto sendiri, jangan lupa juga untuk memperhatikan penggunaan bisa gunakan background biru atau merah yang sesuai standar jika ingin melampirkannya untuk pembuatan dokumen itu, perhatikan juga porsi badan yang terlihat serta jenis pakaian yang kamu kenakan dalam bermanfaat.

MerencanakanTangga yang Nyaman. Untuk bisa naik tangga secara nyaman, maka perlu dipenuhi syarat perencanaan tangga sesuai standar ergonomi yang telah berlaku umum. Standar perencanaan tangga menggunakan hitungan dengan rumus dua kali jenjang (tinggi) ditambah satu kali panjang pijakan datar (panjang) = 2T + P sekitar 58 cm sampai dengan 63 cm.
100% found this document useful 1 vote836 views7 pagesDescriptionSoal gambar teknik huruf dan angkaOriginal TitleTUGAS PERTEMUAN 3Copyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote836 views7 pagesTugas Pertemuan 3Original TitleTUGAS PERTEMUAN 3Jump to Page You are on page 1of 7 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 6 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
BACAJUGA: 35 Soal & Jawaban Pengenalan Gambar Teknik e. rapido 17. Ketebalan garis yang digunakan apabila Anda membuat arsir potongan adalah mm a. 1 b. 0.7 c. 0.5 d. 0.35 e. 0.18 18. Panjang maksimum ukuran kepala gambar adalah mm. a. 160 b. 180 c. 200 d. 210 e. 190 19.

Gambar 1. Ukuran-ukuran tubuh sapi Lkp = lebar kepala, Pkp = panjang kepala, Ld = lebar dada, Tb = tinggi badan, Dd = dalam dada, Lgd = lingkar dada, Pb = panjang badan, Lpg = lebar panggul, Tpg = tinggi panggul.Source publicationSapi putih taro merupakan kelompok sapi yang unik dengan jumlah populasi yang sangat kecil dan hidupnya terbatas di hutan Desa Taro, Tegallalang. Populasi sapi putih ini semakin menurun dan dalam kondisi kritis. Karakterisasi breed adalah langkah utama dalam merancang manajemen dan program konservasi yang tepat. Untuk mendukung upaya konservasi, tu...Electrochemical techniques were successfully employed to estimate contamination of water of river Buriganga, Bangladesh. A Pt-Cu electrode has been exploited to measure selective nitrate concentration, and corrosion rate of iron has been proposed to indicate relative abundance of dissolved contaminants. In order to evaluate the pollution level, wat...Antoh AA, Arifin NHS, Chozin MA, Arifin HS. 2019. Agricultural biodiversity and economic productivity of the yards in Arguni Bawah, Kaimana District, West Papua Province, Indonesia. Biodiversitas 20 1020-1026. Papua Island, Indonesia has abundance of agricultural biological resources. This is reflected in a variety of agricultural products in diff...... The current study is in agreement with the study of Török et al. 2021 in Hungarian Simmental cows, where principal component one explained of variation, followed by principal component two with and three with and the study of Verma et al. 2015 in local hill cattle of Himalayan state of Himachal Pradesh, India, where principal component one described principal component two and principal component three of variation. In the several breeds of cattle, PCA of body measurements were explained the morphostructure about 4PC's in White Fullani Yakubu et al., 2009; 3PC's in Kankrej Pundir et al., 2011; 7PC's in local Manipur Tolenkhomba et al., 2012; 2PC's in Pallaresa Parez-Casanova et al., 2013; 2PC's in Tonga Parez-Casanova and Mwaanga, 2013; 5PC's in local Himalayan Verma et al., 2015; 4PC's in Cholistani Shah et al., 2018; 2PC's in Taro Heryani et al., 2018; 3PC's in Oulmes-Zaer; 3PC's in Tidili Boujenane, 2015; 2PC's in Pasundan Putra et al., 2020; and 5PC's in Zobawng Tolenkhomba et al., 2021. The PCA findings of the current study suggest that FW, BL, RH and WH are the important traits which contribute more to the variation in Nguni cows. ...Nguni cattle is one of South African native cattle that kept for meat and milk productions. This study was aimed to perform Principal Component Analysis PCA in the body measurements of adult Nguni cattle kept with extensive management system. The study was conducted on the experimental farm of the University of Limpopo, South Africa. Nine 9 body measurements include face width, face length, ear length, body length, rump height, withers height, sternum height, rump width and chest girth were performed in this study and taken from forty-nine 49 Nguni cows. Pearson's correlation and PCA were utilized for analysis of data. The correlation results revealed that chest girth had a positively high statistically significant association P < with rump height r = and withers height r = and a positive statistically significant association P < with face length r = body length r = and sternum height r = Three principal components PC's were obtained in Nguni cows that explain about of total variance in animals morphostructure. The first component PC1 in Nguni cows was explained the animal's morphostructure about Thus, the PC1 in Nguni cows consisted of face width, body length, rump height and withers height. In addition, the Kaiser-Meiyer-Olkin KMO value in animals' study was with significant value of Bartlett's test P< In conclusion, the results of PCA in the present study was accurate and can be used for selection program of Nguni cows.... The morphometric characteristics of livestock are important for planning, management, conservation strategies and breeding programs [4]. The results of morphometric studies, apart from being an effort to improve genetic quality, can also be used to estimate the origin of livestock to maintain germplasm in the area [5]. This study was conducted to analyse the morphometric characteristics of Fat Tailed Sheep FTS and Texel Sheep ewes. ...... It is also used to design proper management for that breed of cattle. In addition, characterization can also be used as a selection criterion in cattle breeding programs Putra et al. 2020;Okoh et al. 2021 This PCA analysis has been carried out on livestock in Indonesia, including Swamp buffalo Bubalus bubalis, Pasundan cattle, Taro White cattle Bos javanicus, Batur and Wonosobo sheep Ovis aries, and Katjang goat Capra aegagrus hircus Heryani et al. 2018;Putra and Ilham 2019;Putra et al. 2020;Ibrahim et al. 2022a;Putra and Hilmawan 2022. However, in Bali cattle in Lombok Tengah District, West Nusa Tenggara, PCA analysis has never been carried out using body size data. ...... Nine morphometric characteristics body measurements are body length BL, withers height WH, chest girth CG, and chest depth CD Widi et al. 2016; rump heigth RH and rump width RW Putra et al. 2020; chest width CW, head length HL and head width HW Heryani et al. 2018. Body measurements are measured with a measure stick, including body length, withers height, hip height, hip width, chest width, and chest depth. ...... Size markers PC1 in Taro cattle are BL, WH, and RH, while a shape marker PC2 is CD Heryani et al. 2018. In Pasundan cattle, seven body sizes were found, which became the main components, including WH, BL, RH, CG, CW, RW, and RL Putra et al. 2020. ...Warman AT, Fadhilah GT, Ibrahim A, Atmoko BA, Baliarti E, Panjono. 2023. Morphometric characterization and zoometric indices of female Bali cattle reared in Lombok Tengah District, West Nusa Tenggara, Indonesia. Biodiversitas 24 966-974. Livestock body conformation can be described by using their morphometric characteristics and zoometric indices. This study aims to provide information about female Bali cattle's Bos javanicus morphometric characterization and zoometric indices using principal component analysis PCA. The study was conducted by using 149 heads of the female Bali cattle reared by smallholder farmers in Lombok Tengah District, West Nusa Tenggara Province, Indonesia. Morphometric characteristics in this study consists of body length BL, withers height WH, chest girth CG, chest width CW, chest depth CD, rump height RH, rump width RW, head length HW, and head width HW. Therefore, the zoometric indices in this study consist of body index BI, body ratio BR, cephalic index CeI, compact index CoI, conformation index CnI, depth index DI, index of compression IC, height index HI, height slope HS, length index LI, over increase index OII, thoracic development TD, transverse pelvic TP, and weight W. Data were analyzed by descriptive analysis and factor analysis principal component analysis/PCA using SPSS program. The average body measurements for BL, WH, CG, CW, CD, RH, RW, HL, and HW were and cm, respectively. The highest correlation coefficient r in morphometric characteristics was shown between RH and WH and in zoometric indices between BR and HS The PCA for morphometric characteristics revealed two factors of PC1 BL, CG, CW, CD, RW, and HL and PC2 WH, RH, and HW, which explain about of the total variation. The PCA for zoometric indices revealed four factors of PC1 CoI, CnI, DI, LI, TD, TP, W, PC2 BR, HS, and OII, PC3 BI, IC, and PC4 CeI, which explain about of the total variation. It was concluded that six morphometric characteristics BL, CG, CW, CD, RW, and HL were important to describe the body conformation of female Bali cattle and could be used as selection criteria.... Dalam konsepsi keyakinan masyarakat Desa Taro, lembu putih dipandang sebagai binatang suci milik dewa-dewa yang melindungi kehidupan mereka. Oleh karenanya keberadaannya sangat dihormati dan mereka menyebut satwa lembu putih sebagai lembu duwe atau lembu milik Dewa Heryani et al., 2018. Adanya kepercayaan semacam itu menutup kemungkinan bagi penduduk untuk memperoleh manfaat-manfaat nyata secara langsung. ...... Penelitian tentang sapi Taro sudah banyak dilakukan misalnya potensi sebagai media asli dan konten pembelajaran biologi Sudirgayasa et al., 2021, profil sekuen mutasi gen tyrosinase Sudirgayasa et al., 2021, karakteristik morfometrik Depison et al., 2020;Heryani et al., 2018, dan dukungan pakan Suarna et al., 1970. Namun belum ada yang menggali usaha konservasi melalui pemahaman isolasi genetis. ...... Oleh karena itu, peran kita sebagai generasi muda yang melek sains sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Teori yang kita peroleh di bangku sekolah sudah saatnya kita terapkan mulai dari lingkungan masyarakat sekitar moto think globaly act locally Sutajaya, 2020;Torre et al., 2021;Watanabe, 2018 Penelitian sapi Taro telah dilakuan sejak lama oleh para peneliti ditinjau dari aspek corpus misalnya penelitian terkait profil sekuen mutasi gen tyrosinase Putra, 2019, karakteristik morfometrik Depison et al., 2020;Heryani et al., 2018, dan dukungan pakan Suarna et al., 1970. Praxis integrasi kearifan lokal dari konsevasi lembu putih Taro dalam pembelajaran Sudirgayasa et al., 2021. ...I Made MadurianaI Wayan GataPenelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari penelitian sebelumnya tentang lembu putih Taro sebagai konten dan media asli pembelajaran biologi. Pada penelitian ini peneliti berupaya mengungkap pentingnya integrasi pendidikan biologi dalam upaya konservasi lembu putih Taro dan kearifan lokal yang ada di dalamnya. Tujuan penelitian in adalah untuk memetakan pentingnya integrasi pendidikan sains biologi dalam mendukung upaya konservasi lembu putih Taro berbasis kearifan local budaya Hindu Bali berdasarkan analisis SWOT. Penelitian ini berupakan penelitian kualitatif. Data dikumpulkan dengan metode triangulasi data yaitu observasi, wawancara dan studi dokumen. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif melalui analisis SWOT. Berdasarkan hasil analisis SWOT, dapat disimpulkan bahwa kelemahan dan ancaman upaya pelestarian lembu putih Taro berbasis kearifan local budaya Hindu Bali terletak pada pengelolaan sapi heterozigot karier yang dilahirkan oleh lembu putih Taro. Pembiaran ini secara genetika akan mengancam isolasi genetik lembu putih Taro. Pemahaman konsep biologi sangat penting, khususnya konsep genetika persilangan dalam memberikan pemahaman ilmiah kepada seluruh pihak yang terlibat dalam upaya konservasi lembu putih Taro berbasis kearifan lokal untuk mempertahankan isolasi genetiknya. Dukungan pemahaman konsep biologi dapat membantu konservasi genetis yang berkesinambungan pada konservasi lembu putih Taro berbasis kearifan lokal.... lingkungan dan penciri bentuk dipengaruhi oleh faktor genetik. Analisis komponen utama AKU merupakan suatu metode statistik yang klasik, persamaan fungsi linier ini telah secara luas digunakan di dalam mereduksi dan menganalisis data Heryani et al., 2018. Analisis komponen utama penciri ukuran, penciri bentuk, keragaman total, dan nilai eigen ternak sapi BX disajikan pada Tabel 4. Berdasarkan hasil persamaan ukuran ukuran tubuh pada tabel 4 dapat diketahui bahwa keragaman total komponen utama ke-1 yang disetarakan dengan ukuran ternak sapi BX jantan dan betina adalah 89,7% dan 88,6 %,, sapi Bali jantan dan betina secara berurutan adalah 84,6% dan 95,5%. ...Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Bobot Badan, Pertambahan Bobot Badan Harian dan karakteristik morfometrik sapi Brahman cross dan sapi Bali di Kecamatan Pamenang Barat Kabupaten Merangin. Metode penelitian adalah survey dengan teknik pengambilan sampel secara purpossive sampling, Kriteria sampel umur I1 16-19 bulan dan hewan tidak sedang bunting sebanyak 120 ekor yang terdiri dari 60 ekor sapi Bali dan 60 ekor sapi Brahman cross. Data yang dihimpun adalah karakteristik morfometrik meliputi; bobot badan BB, pertambahan bobot badan harian PBBH, panjang badan PB, lingkar dada LiD, dalam dada DaD, lebar dada LeD, tinggi pundak TP, tinggi pinggul TPi, dan lingkar kanon LK. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji t dan T2-hotelling untuk membandingkan morfometrik antar kelompok bangsa dan bila hasilnya signifikan dilanjutkan dengan Analisis Komponen Utama AKU untuk menentukan penciri ukuran dan bentuk sapi Bali dan sapi Brahman cross. Hasil penelitian menunjukan BB, PBB dan ukuran-ukuran tubuh sapi Brahman cross dan sapi Bali berbeda nyata P<0,05. Faktor penentu ukuran tubuh sapi Brahman cross dan sapi Bali adalah LiD dan faktor penentu bentuk tubuh adalah PB.... lingkungan dan penciri bentuk dipengaruhi oleh faktor genetik. Analisis komponen utama AKU merupakan suatu metode statistik yang klasik, persamaan fungsi linier ini telah secara luas digunakan di dalam mereduksi dan menganalisis data Heryani et al., 2018. Analisis komponen utama penciri ukuran, penciri bentuk, keragaman total, dan nilai eigen ternak sapi BX disajikan pada Tabel 4. Berdasarkan hasil persamaan ukuran ukuran tubuh pada tabel 4 dapat diketahui bahwa keragaman total komponen utama ke-1 yang disetarakan dengan ukuran ternak sapi BX jantan dan betina adalah 89,7% dan 88,6 %,, sapi Bali jantan dan betina secara berurutan adalah 84,6% dan 95,5%. ...ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Bobot Badan, Pertambahan Bobot Badan Harian dan karakteristik morfometrik sapi Brahman cross dan sapi Bali di Kecamatan Pamenang Barat Kabupaten Merangin. Metode penelitian adalah survey dengan teknik pengambilan sampel secara purpossive sampling, Kriteria sampel umur I1 16-19 bulan dan hewan tidak sedang bunting sebanyak 120 ekor yang terdiri dari 60 ekor sapi Bali dan 60 ekor sapi Brahman cross. Data yang dihimpun adalah karakteristik morfometrik meliputi; bobot badan BB, pertambahan bobot badan harian PBBH, panjang badan PB, lingkar dada LiD, dalam dada DaD, lebar dada LeD, tinggi pundak TP, tinggi pinggul TPi, dan lingkar kanon LK. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji t dan T2-hotelling untuk membandingkan morfometrik antar kelompok bangsa dan bila hasilnya signifikan dilanjutkan dengan Analisis Komponen Utama AKU untuk menentukan penciri ukuran dan bentuk sapi Bali dan sapi Brahman cross. Hasil penelitian menunjukan BB, PBB dan ukuran-ukuran tubuh sapi Brahman cross dan sapi Bali berbeda nyata P<0,05. Faktor penentu ukuran tubuh sapi Brahman cross dan sapi Bali adalah LiD dan faktor penentu bentuk tubuh adalah PB. ABSTRACT The purpose of this study was to determine body weight, daily weight gain and morphometric characteristics of Bali cattle and Brahman cattle in Pamenang Barat sub-district, Merangin district. The research method was survey with purposive sampling technique. The sample criteria were I1 16-19 months old and were not pregnant, the samples were 120 heads which consisted of 60 Bali and 60 Brahman cross cattle. The data collected were morphometric characteristics including; body weight, daily weight gain, body length, chest circumference, chest depth, chest width, shoulder height, hip height, and canon circumference. Data obtained were analyzed using t test and T2-hotelling test to compare morphometrics between groups. If the results were significantly different then continued with the principal component analysis to determine the characteristic of the size and shape of Bali and Brahman cross cattle. The results showed that body weight, daily weight gain and body measurements of Brahman cross and Bali cattle were significantly different P< The determining factor for body size of Brahman cross and Bali cattle is chest circumference and the determining factor for body shape is body research was conducted to observe morphometric characteristics of Limousin-Bali crossbred cows in Lombok Tengah Regency, West Nusa Tenggara. Data were collected using purposive sampling technique with cattle measured including Bali cattle and Limousin-Bali crossbred. The material used 60 head cows which consisted of 30 head of Limousin-Bali crossbred Limbal cows and 30 head of Bali cows. The cows were kept in loose pens with a litter base. The feed was provided forages as well as drinking water which is freely given. The data was taken in the form of body length, withers height, chest girth, chest deep, chest width, hip height, hip width, head length, head width, and ear length. The data obtained were analyzed by an Independent sample t-test. The Limbal and Bali cows have body length, withers height, chest girth, chest deep, chest width, hip height, hip width, head length, and head width were and cm; and cm; and cm; and cm; and cm; and cm; and cm; and cm; and cm, respectively. All body measurements of Limbal cows were higher P< than that of Bali cows. In conclusion, the morphometric characteristics of Limousin-Bali crossbred cows are higher than Bali District, Malang Regency has the potential for developing beef cattle. This study aimed to analyze the nutrition status, production, and reproduction performance of beef cattle as well as examine the socio-economic of farmers. The research method is a survey to obtain a database about beef cattle kept by a farmer. This study involved 50 respondents spread over 4 villages, namely Senggreng, Jatiguwi, Trenyang, and Sambigede. The results of the research showed that the average age of farmers was only 14% who were under 40 years old. The number of cattle ownership was an average of 2-3 heads with the largest breed of cattle being Simmental crossbreeds. The system of breeding and rearing was wholly AI and in the cage. Feed that was usually given in general was rice straw followed by corn straw, sugarcane top, elephant grass, field grass, and rice bran. The average feed intake of rice straw, corn straw, and elephant grass were – kg/head/day, – kg/head/day, and kg/head/day respectively. The chest girth of the male adult group had the highest value of cm and the female adult group of cm. The highest estimated live weights for male and female adults in Jatiguwi village were kg and kg respectively. The highest and the lowest average gestation length were 235 days and 224 days respectively. The highest and the lowest average of S/C were times and once. The average calving interval of a cow in Senggreng, Trenyang, Sambigede, and Jatiguwi villages were 440 days, 399 days, 420 days, and 403 days respectively. The number of cattle that were pregnant in the first AI, second AI, and more than the second AI were 27 heads, 32 heads, and 24 heads. Based on the type of feed and its intake, it can be said that the nutrition status of beef cattle in Sumberpucung District is highly good. Effects of nutrition status can be seen from the performance of production and reproduction of cattle in terms of chest girth, live weight, and calving interval. Widya Pintaka Bayu PutraTeweldemedhn MekonnenBreed characterization in the livestock is important to obtain the breed standard of livestock for selection program. This research was aimed to characterize the Begait cows Bos indicus reared in two different farming systems on-farm and ranch in Ethiopia using 15 body measurements. A total of 344 adult Begait cows kept in on-farm n = 237 and ranch n = 107 systems were involved in this study. The principal component analysis PCA was performed to describe the morphostucture of the animal study. Thus, the canonical discriminant analysis CDA was performed to classify the animals from two different farming systems. The PCA and CDA analyses were performed using SPSS computer program. The results revealed three principal components PC's in animals reared in on-farm system, and four PC's were found in animals reared in the ranch system. Thus, the PCA in this study able to explain the morphostructure of cows about % on-farm and % ranch. Morever, seven body measurements were detected as the discriminant variables for Begait cows with canonical correlation r c of moderate. In addition, the discriminant analysis of body measurements able to classify Begait cows about % on-farm and % ranch system into their original farming system. It can be concluded that the morphostructure of Begait cows appears to be affected by the differences in management systems, indicating their usefulness for breeding programs in the future.

Panjangmaksimum ukuran kepala gambar adalah.. mm - 40098417 ardiansyahirfan789 ardiansyahirfan789 06.04.2021 Fisika Iklan irwansah76 irwansah76 Jawaban: Etiket/kepala gambar untuk kertas A4,A3, dan A2: Etiket/kepala gambar untuk kertas A4,A3, dan A2:1. Tinggi huruf terkecil 2.5mm dengan huruf yang mudah dibaca dan jelas;

Guru Vokasi - Sebuah gambar teknik dibuat untuk menvisualisasikan sebuah ide rencana dari seseorang teknisi dalam perangkaian sebuah komponendalam mesin. sehingga sebuah gambar tidak hanya menvisualisasikan bentuk dari sebuah alat, tetapi juga harus menjelaskan tentang spesfikasi komponen-komponen, cara-cara, aturan-aturan serta ketentuan dalam perangkaian suatu komponen dalam sebuah mesin. Para drafter bisanya menggunakan kode, simbol, dan keterangan-keterangan standar tertentu untuk memperjelas tujuan pendesainan gambar teknik. Berilah Tanda silang x pada huruf a, b, c, d atau e pada jawaban yang paling benar pada Latihan Soal Teknik Pemesinan Gerinda berikut ini. 1. Pernyataan yang tepat mengenai fungsi gambar adalah.... a. menerangkan rangkaian yang akan dirakit b. menyuplai komponen yang pemah dibuat c. menyimpan komponen yang pemah diproduksi d. sebagai media penyampai informasi e. menerangkan bentuk fisik komponen Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah d. sebagai media penyampai informasi 2. Garis-garis lengkung yang tidak dapat dibuat menggunakan jangka, dapat dibuat menggunakan .... a. mal lengkung b. trekpen c. busur d. mal elips e. rapido Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah a. mal lengkung 3. Alat berikut disebut.... a. Mistar skala b. busur derajat c. pelindung penghapus d. papan gambar e. mesin gambar Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah a. Mistar skala 4. Saat menggambar garis proyeksi bantu, maka jenis garis yang digunakan adalah .... Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah 5. Berikut merupakan fungsi dari garis tipis, kacuali .... a. garis ulir b. garis penunjuk c. garis arsir d. garis proyeksi e. garis potong Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah e. garis potong 6. Berikut ukuran kertas A0 adalah .... a. x 841 mm b. 841 x 594 mm c. 594 x 420 mm d. 420 x 297 mm e. semua salah Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah a. x 841 mm 7. Kertas gambar yang memiliki ukuran 297 x 420 mm adalah .... a. A1 b. A2 c. A3 d. A4 e. A5 Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah c. A3 8. Perhatikan gambar cara penempatan ukuran berikut! Cara menempatkan ukuran yang benar sesuai gambar di atas adalah .... a. A danB b. B dan D c. C dan E d. D dan A e. E dan B Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah b. B dan D 9. Gambar berikut merupakan cara melukis gans tegak lurus melalui titik.... a. A b. B c. C d. D e. E Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah c. C 10. Perhatikan cara membuat unsur konstruksi gambar geometris berikut! 1 Perpotongan uua garis 2 Garis-garis pendek 3 Tanda silang kecil sama dengan perpotongan dua garis 4 Garis-garis sudut Untuk membuat unsur titik menggunakan cara .... a. 1, 2, dan 3 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 4 e. 1, 2, 3, dan 4 Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah a. 1, 2, dan 3 11. Penulisan angka ukuran yang benar adalah ditempatkan …. a. di tengah-tengah sebelah kanan garis ukurnya b. di tengah-tengah bagian atas garis ukurannya c. pada bagian bawah garis ukurannya d. pada bagian pinggir kiri bagian atas garis ukurannya e. pada bagian pinggir kanan bagian atas garis ukurannya Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah b. di tengah-tengah bagian atas garis ukurannya 12. Kemiringan garis arsir terhadap suatu sumbu atau terhadap garis gambar adalah .... a. 15° b. 20° c. 45° d. 60° e. 90° Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah c. 45° 13. Jika sebuah lingkaran digelindingkan pada sebuah garis lurus tanpa tergelincir selip, maka sebuah titik pada lingkaran tersebut akan menggambarkan sebuah ... a. Evolvent b. Cycloida c. Epicycloida d. Hypocycloida e. lingkungan bentuk gigi Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah b. Cycloida 14. Untuk membagi sudut 90° menjadi tiga bagian sama besar, diperlukan peralatan ... a. Penggaris b. Jangka c. mistar skala d. sepasang penggaris segitiga e. segitiga sama sis Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah b. Jangka 15. Mal lingkaran dapat digunakan untuk membuat .... a. Lingkaran b. bentuk elips c. lingkaran kecil d. huruf e. lengkung Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah c. lingkaran kecil 16. Alat yang digunakan untuk membuat lingkaran dengan jari-jari tertentu adalah .... a. penggaris T b. penggaris segitiga c. busur d. jangka e. rapido Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah d. jangka 17. Ketebalan garis yang digunakan apabila Anda membuat arsir potongan adalah ... mm a. 1 b. c. d. e. Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah c. 18. Panjang maksimum ukuran kepala gambar adalah ... mm. a. 160 b. 180 c. 200 d. 210 e. 190 Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah b. 180 19. Suatu tempat dalam ruang atau pada suatu gambar dan tidak memiliki lebar, tinggi, atau kedalaman atau dlsajikan oleh perpotongan dua garis, garis gores pendek, atau tanda silang disebut .... a. Ruang b. Titik c. Bidang d. Sudut e. garis Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah b. Titik 20. Gambar berikut merupakan contoh …. a. penentuan pandangan b. pandangan tambahan c. pandangan sebagian d. pandangan setempat e. pandangan detail Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah d. pandangan setempat 21. Berikut ini yang termasuk tanda pemotongan adalah garis ... a. lurus kontinu b. tebal c. tebal bergelombang bebas d. tebal berzig-zag e. tipis berzig-zag Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah e. tipis berzig-zag 22. Perhatikan gambar konstruksi geometris berikut! Gambar di atas merupakan cara .... a. membagi sudut sama besar b. membagi dua sudut sembarang c. membagi tiga sebuah sudut siku-siku d. membagi tiga sudut sembarang e. membuat sudut lancip Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah b. membagi dua sudut sembarang 23. Perhatikan gambar berikut! Gambar potongan tersebut termasuk .... a. gambar potongan diperpendek b. gambar potongan berulang c. poros berpenampang bujur sangkar d. gambar potongan simetri e. gambar potongan maya Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah a. gambar potongan diperpendek 24. Perhatikan gambar berikut! Gambar di atas merupakan penunjukan ukuran .... a. paralel b. jarak yang sama c. sudut chamfer d. kemiringan e. berantai Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah b. jarak yang sama 25. Perhatikan gambar di bawah ini! Titik yang ditunjukkan dengan anak panah di atas dinamakan .... a. asimetri b. dimetri c. trimetri d. referensi e. sudut Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah d. referensi 26. Perbandingan ukuran linear pada gambar terhadap ukuran linear dari benda sebenamya disebut .... a. angka b. lebar garis c. garis ukuran d. skala e standar gambar Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah d. skala 27. Di bawah ini adalah suatu cara penyajian gambar proyeksi ortogonal Proyeksi ortogonal yang dimaksud pada gambar tersebut adalah proyeksi ortogonal dari sebuah .... a. Titlk b. Garis c. Bidang d. Benda e. Pandangan Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah d. Benda 28. Proyeksi Eropa dlkenal dengan istllah proyeksi kuadran .... a. I b. II c. Ill d. IV e. Bebas Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah a. I 29. Perhatikan pernyataan berikut! 1 Normal 2 Terbalik 3 Horizontal 4 Vertikal Berdasarkan pernyataan di atas yang merupakan posisi penyajian gambar dengan proyeksi isometri adalah ... a. 1, 2, dan 3 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 4 e. 1, 2, 3, dan 4 Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah a. 1, 2, dan 3 30. Bidang yang dibentuk dari delapan garis lurus yang saling berhubungan, besar sudut tepinya adalah .... a. 120° b. 46° c. 135° d. 360° e. 105° Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah c. 135° 31. Uraikan langkah-langkah membuat sudut 60°! a. Membuat garis OA mendatar. b. Menentukan nilai r sembarang dan lingkarkan busur dengan titik pusat di O. c. Pindahkan jangka yang berjari-jari r tidak diubah dengan titik pusat diB hingga berpotongan di C. d. Hubungkan O dengan C. Diperoleh sudut AOC = 60°. 32. Sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan rapido! Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan rapido sebagai berikut. a. Dalam menarik garis dengan rapido sebaiknya ditempelkan saja pada kertas, jangan ditekan. b. Ditarik dengan kemiringan antara 60°-80° dari arah kiri ke kanan. c. Jangan menarik garis dari arah atas ke bawah. d. Jangan menarik garis terlalu cepat, karena teba! garis yang dihasilkan tidak akan normal menjadi lebih tipis dari keadaan yang seharusnya. 33. Mengapa untuk proyeksi isometri bisa dikatakan proyeksi dimetri? Karena telah memenuhi syarat terdapat skala pemendekan yang sama untuk dua sumbu dan dua sudut. 34. Kapankah pemotongan penuh, pemotongan separuh, dan pemotongan sebagian gambar dilakukan? a. Pemotongan seluruhnya pemotongan penuh untuk benda-benda yang rumit, benda dianggap dipotong menjadi dua bagian melalui tengah-tengah sumbunya. Pada pemotongan seluruhnya ini lebih diperinci lagi menjadi 1 Pemotongan melalui garis sumbu dasar. 2 Pemotongan meloncat. 3 Pemotongan yang diputar. b. Pemotongan separuh pemotongan setengah. Pemotongan ini biasanya dilakukan untuk benda-benda yang simetris. Benda dianggap dipotong seperempat bagiannya, sehingga yang tampak pada gambar proyeksinya separuh pandangan tidak terpotong dan yang separuhnya kelihatan penampang irisan atau potongannya. c. Pemotongan sebagian sobekan atau potongan lokal. Biasanya untuk benda-benda pejal, untuk memperlihatkan bagian khusus. 35. Jelaskan penggunaan garis bebas! Cara menggambar garis sejajar, yaitu dengan meletakkan salah satu sisi siku-sikunya sisi sikusiku yang terpanjang pada mistar T, kemudian lakukan dengan cara yang sama pada mistar segitiga yang kedua. Kemudian Anda dapatkan garis sejajar dengan menggariskan garis pada sisi miring kedua segitiga tersebut. 36. Sebutkan negara-negara yang sudah membuat standar gambar teknik! a. Jepang JIS b. Belanda NEN c. Jerman DIN d. Indonesia SNI e. Standar Internasional ISO 37. Jelaskan fungsi gambar potongan/irisan! a. Untuk memberikan informasi lengkap dari gambar yang berongga atau berlubang, perlu menampilkan gambar dengan teknik yang tepat, terutama pada bentuk konstruksi benda yang rumit karena ada garis-garis gambar yang tidak kelihatan. b. Untuk menghindari kesalahpengertian dari kerumitan garis-garis, perlu ditunjukkan dengan gambar potongan/irisan 38. Bagaimana aturan yang mendasar untuk proyeksi miring a. sumbu x berimpit dengan garis horizontal/ mendatar b. sumbu y mempunyai sudut 45° dengan garis mendatar c. skala ukuran yang digunakan 1 pada sumbu x = 1 1. 2 pada sumbu y = 1 2. 3 pada sumbu z = 1 1. 39. Berapakah perbandingan skala ukuran pada sumbu x y z jika anda menggambar dengan proyeksi isometri? Perbandingan sumbu x y z adalah 1 1 1. 40. Uraikan cara mencari titik pusat lingkaran! Dengan membuat garis potong pada bagian tepi di dalam lingkaran, tarik garis bantu menuju ke titik pusat lingkaran, lakukan lagi sehingga anda mendapatkan dua garis lurus yang bertemu di salah satu titik potong. Titik potong tersebut merupakan titik pusat lingkaran 41. Jelaskan secara singkat gambar sebagai a. Bahan dokumentasi b. Alat menyampaikan informasi c. Menuangkan gagasan untuk pengembangan a. Mendokumentasikan gambar berarti juga mengawetkan dan menyimpan gambar itu untuk dipergunakan sebagai bahan informasi bagi rencana-rencana baru di kemudian hari. b. Gambar berfungsi sebagai alat untuk menyampaikan informasi dari pihak perencana atau perancang kepada operator. c. Berfungsi meningkatkan daya pikirnya untuk pengembangan gagasan lebih lanjut, kemudian gambar itu dianaiiSiS dan dievaluasi. Proses ini diulang-ulang sehingga dapat diperoleh gambar yang 42. Tempatkanlah data ukuran yang ada pada bar berikut! Panjang seluruh benda 65 mm; bidang A panjang 25 mm, lebar 30 mm toleransi ± 0,02; bidang B panjang 25 mm, jari-jari 9 mm; bidang C panjang 15 mm. Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah ...... 43. Jelaskan cara menggambar garis sejajar dalam geometris! Cara menggambar garis sejajar dalam geometris dengan menggunakan mistar T dan mistar segitiga. Mistar segitiga diletakkan pada salah satu sisi siku-sikunya yang diperpanjang pada mistar T, lalu dengan cara yang sama pada mistar segitiga yang kedua, sehingga didapatkan garis sejajar dengan menggariskan garis pada sisi miring kedua garis segitiga tersebut. 44. Gambarkan gambar pandangan dari gambar proyeksi di bawah ini! Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah...... 45. Tuliskan daftar skala pembesaran yang dianjurkan dalam menggambar teknik! Daftar penunjukan skala pembesaran yang dianjurkan 50 1 20 1 10 1 5 1 2 1 Terimakasoh telah berkunjung di Website guru vokasi, Agar Guru Vokasi Semnagat dalam Menulis jangan lupa selalu tinggalkan Komentar yang positif

Panjangmaksimum ukuran kepala gambar adalah. Ukuran kertas, cara proyeksi/pandangan, skala gambar,. Beberapa informasi yang ada dalam etiket adalah nama/judul gambar, ukuran . Apakah etiket untuk kertas a4 dan untuk kertas a3 dan lainnya sama? Pertemuan 6 etiket kepala gambar. Soal penilai akhir semester (pas) / uas gambar teknik mesin. 0% found this document useful 0 votes145 views28 pagesDescriptionGambar teknikOriginal Title2. PENANGANAN GAMBAR 1.pptCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes145 views28 pagesPenanganan GambarOriginal Title2. PENANGANAN GAMBAR 1.pptJump to Page You are on page 1of 28 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 8 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 13 to 26 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. xUxTRiG. 76 108 287 406 55 370 377 13 272

panjang maksimum ukuran kepala gambar adalah